Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merangkum Isi Diskusi (Pengertian, Unsur-Unsur Diskusi, Merangkum Dan Contohnya)

Pengertian diskusi – Diskusi yaitu suatu pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara ekspresi dengan tujuan mencari komitmen atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok diharapkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi yaitu membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk memberikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.

Paragraf diatas menjelaskan perihal pengertian diskusi, berikutnya akan dibahas mengenai unsur-unsur diskusi dan cara merangkum isi diskusi, dilengkapi dengan contohnya.

Unsur-unsur Diskusi

Setiap unsur-unsur di dalam diskusi mempunyai kiprah dan peranannya masing-masing. Agar diskusi sanggup berjalan dengan lancar maka setiap unsur diskusi harus menjalankan kiprah dan kiprahnya tersebut dengan baik. Tugas unsur-unsur diskusi yaitu sebagai berikut.

a. Tugas moderator/pimpinan diskusi
  • Menyiapkan pokok persoalan yang akan dibicarakan
  • Membuka diskusi dan menjaskan topik diskusi
  • Memperkenalkan komponen diskusi terutama pembicara jikalau ada unsur pembicara/penyaji.
  • Membuat diskusi menjadi hidup atau dinamis
  • Mengatur proses penyampaian gagasan atau tanya jawab.
  • Menyimpulkan hasil diskusi dan membacakan selesai diskusi
  • Menutup diskusi

b. Tugas Pembicara
  •  Menyiapkan materi diskusi sesuai topik yang akan dibahas.
  •  Menyajikan pembahasan materi atau memberikan gagasan-gagasan serta pandangan yang berkaitan dengan topik diskusi.
  •  Menjawab pertanyaan secara objektif dan argumentatif.
  •  Menjaga semoga pertanyaan tetap pada konteks pembicaraan.
c. Tugas dan peranan notulis
  • Mencatat topik permasalahan
  • Waktu dan kawasan diksusi berlangsung
  • Mencatat jumlah peserta
  • Mencatat segala proses yang berlangsung dalam diskusi
  • Menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi
  • Membuat laporan hasil diskusi
  • Mendokumentasikan catatan perihal diskusi yang telah dilakukan
d. Peranan atau kiprah penerima diskusi
  • Mengikuti tata tertib dan hukum dalam diskusi.
  • Mempelajari topik/permasalahan diskusi
  • Mengajukan pertanyaan, pendapat/sanggahan, atau usualan
  • Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
  • Bersikap santun dan tidak emosional
  • Memusatkan perhatian
  • Turut serta menjaga kelancaran dan kenyamanan diskusi
e. Pengamatan (tugas dan kiprah pengamat sebagai penyeimbang dalam diskusi)

Merangkum Isi diskusi

Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi berarti menyusun pokok-pokok atau inti pembicaraan menjadi satu kesatuan yang runtut dan lengkap. Rangkuman isi pembicaraan suatu diskusi hendaknya berisi:
a. Gagasan-gagasan pokok yang terdapat dalam makalah,
b. Tanggapan-tanggapan dari para peserta,
c. tanggapan-tanggapan pembicara, dan
d. kesimpulan yang dihasilkan

Rangkuman isi pembicaraan dalam suatu diskusi tersebut akan dijadikan materi untuk menyusun laporan diskusi. Menyusun laporan merupakan kiprah penting karna lapornan merupakan bentuk pertanggungjawaban sesudah kita melaksanakan suatu kegiatan.

Contoh merangkum isi diskusi, dengan topik: penggunaan ejaan dalam karya tulis ilmiah siswa Sekolah Menengan Atas Kelas XII

1. Masalah yang diangkat dalam diskusi:
a. Pemakaian tanda baca
b. Pemakaian abjad kapital

2. Persoalan yang muncul:
a. Masih dijumpai penggunaan tanda baca yang tidak tepat. Misalnya penggunaan tanda koma (,) untuk menulis kalimat langsung, menulis kalimat beragam bertingkat yang klausanya mendahului induk kalimat, dan tanda koma untuk menulis gelar yang terletak di belakang nama.
b. Masih dijumpai dengan pengunaan abjad kapital yang tidak tepat. Misalnya, penggunaan abjad kapital untuk penulisan judul karya ilmiah, penggunaan abjad kapital untuk yang tidak diikuti nama orang.

3. Tanggapan/komentar peserta:
a. Tidak hanya guru bahasa Indonesia yang peduli untuk mengingatkan siswa perihal penulisan tanda baca dan penggunaan abjad kapital yang tidak tepat.
b. Apa yang harus dilakukan siswa dan guru semoga terhindar dari kesalahan tersebut?

4. Pemecahan masalah:
a. Siswa membaca dan mempelajari kembali EYD.
b. Guru selalu mengevaluasi kalimat-kalimat siswa terutama penggunaan tanda baca dan abjad kapital
c. Guru dan siswa mencermati kesalahan semoga tidak mengulang kembali kesalahan tersebut.

5. Kesimpulan:
a. Kesalahan yang terjadi satu tipe
b. Semua guru peduli terhadap penggunaan tanda baca dan abjad kapital yang benar
c. Siswa masih harus mempelajari EYD

Sumber tulisan: Buku Pengayaan Bahasa Indonesia, Kelas XI Semester 2

Post a Comment for "Cara Merangkum Isi Diskusi (Pengertian, Unsur-Unsur Diskusi, Merangkum Dan Contohnya)"